6 Mayıs 2011 Cuma

Modifikasi Kawasaki Ninja 250R

 

Hasrat ingin tampil beda sepertinya benar-benar menggoda Alam ketika mengubah Kawasaki Ninja 250 lansiran 2009-nya. Apalagi setelah gabung NITRO (Ninja Tangerang Organization), makin luas deh ide dan kreasi untuk tampil lain dari rekan satu klub. Ditambah, dari awal Alam sudah mengantongi sebuah konsep. Yakni ingin punya tunggangan ala moge Jepang, tapi ada sentuhan Amerika-nya.

Hasilnya, pelototi deh nih Ninja nopekgo (250, red) racikan WitjaxModizigner (WM), bengkel modifikasi di Jl. Hasyim Ashari No.9, Tangerang. Matap kan? Bisa tampil menggoda seperti ini berkat kombinasi parts kaki-kaki alias suspensi Yamaha R6 dan Kawasaki ZX6 dengan motif bendera Amerika di bodi.

Oh iya, rancangan bodinya yang sekarang beda lo dibanding bawaan motor. Untuk sektor tengah (tangki), merupakan hasil pemakaian kondom tangki ala Kawasaki ZX14. Sementara bodi belakang pakai hasil
custom model R6 yang dirancang single seater.

 
"Dulu pernah bangun motif bendera Inggris, jadi sekarang bikin yang beda lagi," terang Agus Wicaksono, penggawang WM. Modifikator yang mengandalkan cutting sticker untuk membentuk kombinasi warna merah, biru dan putih di sekujur bodi.

Menghias tampilan depan, lampu model proyektor dengan ring angel eyes dilengkapi lampu HID bikin
Ninja Amerika ini lebih mewah. Ditambah lagi panel instrumen Koso RX2 menggantikan peranti standarnya yang tak terpakai lagi. Ikut terganti juga setang dengan gas spontan milik ZX6 agar tarikan sedikit lebih enteng. Fairing di sirip juga dibuat ulang yang modelnya menyesuaikan tema garis tajam di bodi.


Sejak dulu Mang Alam, panggilan akrab Alam senang kontes modifikasi. "Tentu butuh parts yang terlihat beda dari lainnya," sambung pria yang numpang lahir di Medan ini. Alhasil seperangkat kaki-kaki copotan ZX6 menghias bagian depan, sementara belakang diambil milik R6.

"Enaknya parts aftermarket moge, walaupun punya dimensi lebih besar dan jauh lebih kuat, tapi bobotnya tetap enteng," papar modifikator yang lama kuliah di Solo, Jateng ini. Tengok swing arm R6 yang terpasang di buritan, bergabung dengan pelek ZX10 yang punya lebar 6 inci!

"Pasangnya mesti sedikit bubut arm supaya masuk di
sasis Ninja," lanjut Agus, sapaan pria kelahiran Agustus, 26 tahun lalu ini. Pembalutnya Battlax BT016 ukuran 180/70 yang terlihat jauh lebih sangar. "Angkat peleknya juga cuma butuh tenaga 1 jari saking entengnya," ucap pria yang juga menjabat ketua umum NITRO ini.

Bagian depan justru mengandalkan milik ZX6 yang jauh lebih kekar. Sebut mulai dari setang, segitiga, cakram rem hingga sokbreker upside down yang berasal dari Ohlins. Ban sendiri cukup pakai Battlax BT016 ukuran 130/60 untuk mengimbangi tampilan buritan yang sudah lebih besar.

Mesin sendiri tak perlu ubahan terlalu banyak karena dirasa cukup oleh Alam. Cukup terapkan porting polish untuk melancarkan aliran bensin dan gas buang.
Knalpot ganti Yoshimura USA karbon, aplikasi Dynojet kit buat memperbesar pasokan bensin, otak pengapian BRT Imax dan terakhir ganti filter karburator pakai produk K&N agar udara lebih banyak masuk ke ruang bakar. • Rio